Nabi Yakub Memiliki Putra Berjumlah

Nabi Yakub Memiliki Putra Berjumlah

Parlemen Israel Akan Pecat Jaksa Agung Perempuan

Parlemen atau Knesset Israel dengan suara bulat menyetujui proposal untuk membahas pemecatan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara, pada Rabu, 11 Desember 2024.

Nabi Yakub AS termasuk ke dalam 25 nabi yang wajib diketahui dalam Islam. Kisahnya tercantum dalam Al-Qur'an.

Yakub AS adalah putra dari Nabi Ishaq. Dahulu, dirinya memiliki saudara kembar bernama Aish, seperti dijelaskan dalam buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul oleh Dr h Ridwan Abdullah Sani M Si dan Muhammad Kadri S Si MSc.

Karena keduanya kurang akur, akhirnya Nabi Ishaq menyuruh Yakub AS untuk merantau ke Irak. Ia diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah di negeri Kan'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memiliki kepribadian yang baik, Nabi Yakub AS dikenal sebagai sosok yang sangat sabar. Bahkan ketika ditimpa musibah dan menghadapi tipu daya putra-putranya.

Beliau memiliki anak yang juga seorang nabi, yaitu Yusuf AS. Nabi Yakub AS sangat menyayangi Yusuf AS, hal ini lantas menimbulkan kecemburuan dari saudara-saudaranya yang lain.

Rasa cemburu itu mengakibatkan saudara Yusuf AS memiliki rencana buruk padanya. Dalam surah Yusuf ayat 15, Allah SWT berfirman:

فَلَمَّا ذَهَبُوْا بِهٖ وَاَجْمَعُوْٓا اَنْ يَّجْعَلُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِاَمْرِهِمْ هٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ١٥

Artinya: "Maka, ketika mereka membawanya serta sepakat memasukkannya ke dasar sumur, (mereka pun melaksanakan kesepakatan itu). Kami wahyukan kepadanya, 'Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan mereka ini kepada mereka, sedangkan mereka tidak menyadari.'"

Setelah menjebloskan Yusuf AS ke dalam sumur, saudara-saudaranya berkata pada sang ayah bahwa Nabi Yusuf AS tewas diterkam oleh binatang buas. Mendengar hal itu, Nabi Yakub AS sangat sedih. Saking sedihnya ia terus menangis tanpa henti dan berkepanjangan, akibatnya kedua matanya mengalami kebutaan.

Meski kehilangan putra tercintanya, Nabi Yakub AS berusaha untuk tetap teguh dan sabar. Allah SWT pun memberi sang nabi kekuatan agar dapat melewati ujian tersebut.

Setelah sekian lama, Allah SWT mengembalikan penglihatan Nabi Yakub sehingga ia dapat kembali melihat. Nabi Yakub juga akhirnya mengetahui fakta bahwa sang anak, Nabi Yusuf, masih hidup.

Mengutip buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat Sejak Adam AS hingga Muhammad SAW tulisan Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams, Nabi Yakub AS memiliki mukjizat indra penciuman yang sangat tajam. Ia dapat mencium aroma dari tempat yang ditempuh dalam delapan hari perjalanan. Ini terjadi ketika ia mencium baju Nabi Yusuf AS dan mendapatkan semerbak wanginya.

Nabi Yakub lalu memohon ampun atas perbuatan putra-putranya seperti yang tertera dalam Al-Qur'an surat Yusuf ayat 98,

قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٩٨

Artinya: "Dia (Yakub AS) berkata, "Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Kisah ini menjadi bukti betapa sabarnya Yakub AS menghadapi ujian dan musibah yang menimpanya.

Sebuah video yang beredar pada Rabu memperlihatkan tentara Israel yang tengah menghancurkan sebuah situs bersejarah di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada.

Makam berusia 2.100 tahun itu, yang berjarak sekitar 115 kilometer dari Beirut, memiliki nilai religius dan sejarah yang tinggi dan menarik banyak wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Qassem Ahmed Jaber, pemimpin kota itu, mengaku tidak tahu pasti seberapa besar kerusakan di situs bersejarah itu akibat serangan Israel. Pihak berwenang Lebanon belum memberikan keterangan.

Sebelumnya, militer Israel memperingatkan penduduk di 26 kota di Lebanon selatan, termasuk Mhaibib, untuk mengungsi karena diduga akan ada konflik dengan kelompok bersenjata Hizbullah.

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target Hizbullah. Aksi militer itu telah menyebabkan 2.000 lebih kematian dan mengusir lebih dari 1 juta orang dari tempat tinggal mereka.

Di Jalur Gaza, Palestina, Israel juga terus melakukan agresi sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang — sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com

FAKTA.COM, Jakarta - Serangan Israel menghancurkan Mhaibib, sebuah desa di Lebanon selatan, Rabu (16/10/2024). Padahal, di Mhaibib terdapat situs bersejarah yakni sebuah petilasan yang dipercaya muslim setempat sebagai makam putra Nabi Yakub, Bunyamin atau Benjamin.

Seperti dilaporkan Anadolu via Antara, makam berusia 2.100 tahun itu, yang berjarak sekitar 115 kilometer dari Beirut, memiliki nilai religius dan sejarah yang tinggi dan menarik banyak wisatawan. Mhaibib terletak di distrik Marjaayoun, Nabatiyeh, berjarak sekitar 115 kilometer dari Beirut.

Qassem Ahmed Jaber, kepala desa itu, mengaku tidak tahu pasti seberapa besar kerusakan di situs bersejarah itu akibat serangan Israel. Apalagi, dirinya dipaksa untuk mengevakuasi semua penduduk di daerah tersebut karena hendak dihancurkan Israel.

Dampak pasti pada petilasan tersebut masih belum jelas. Pihak berwenang Lebanon pun belum memberikan keterangan.

Salah satu sudut tempat petilasan yang dipercaya sebagai Makam Bunyamin di Mhaibib, Lebanon selatan. Foto: Istimewa/JA

Dalam tradisi agama samawi; Yahudi, Kristen, dan Islam, Nabi Yakub dikenal mempunyai 12 anak dari empat istri. Bunyamin atau Benjamin adalah salah satu anaknya.

Benjamin, menurut tradisi Alkitab, adalah salah satu dari 12 suku yang membentuk bangsa Israel, dan salah satu dari dua suku (bersama dengan Yehuda) yang kemudian menjadi bangsa Yahudi.

Sebagai pembanding, menurut tradisi Yahudi yang berkembang di Israel saat ini, makam Benjamin terletak di Kfer Saba, Distrik Pusat Israel, dekat Tel Aviv. Namun, beberapa sumber lain juga menyebutkan bahwa makam Benjamin mungkin berada di wilayah lain sekitar Palestina dan Lebanon.

Perlu dicatat, lokasi makam tokoh penting dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam, terutama makam nabi, seringkali berbeda tempat di antara para pemeluknya.

Makam Benjamin Putra Nabi Yakub di Kfer Saba, Israel. Foto: Madain Project

Sebelumnya, militer Israel memperingatkan penduduk 26 desa di Lebanon selatan, termasuk Mhaibib, untuk mengungsi karena diduga akan ada konflik dengan kelompok bersenjata Hizbullah.

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target Hizbullah. Aksi militer itu telah menyebabkan 1.500 lebih kematian dan mengusir lebih dari 1 juta orang dari tempat tinggal mereka.

Di Jalur Gaza, Palestina, Israel juga terus melakukan agresi sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang — sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. (ANT/Anadolu)

© 2023 Pustaka Musik Asia

℗ 2023 Pustaka Musik Asia

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di kota Nabatiyeh, Lebanon

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target Hizbullah. Aksi militer itu telah menyebabkan 1.500 lebih kematian dan mengusir lebih dari 1 juta orang dari tempat tinggal mereka.

Di Jalur Gaza, Palestina, Israel juga terus melakukan agresi sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang--sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. (ant)

Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.100 Tahun di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:40 WIB

Beirut, VIVA - Sebuah video yang beredar pada Rabu, 16 Oktober 2024, memperlihatkan tentara Israel yang tengah menghancurkan sebuah situs bersejarah di Mhaibib, Lebanon selatan, makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada.

Makam berusia 2.100 tahun itu, yang berjarak sekitar 115 kilometer dari Beirut, memiliki nilai religius dan sejarah yang tinggi dan menarik banyak wisatawan.

Qassem Ahmed Jaber, pemimpin kota itu, mengaku tidak tahu pasti seberapa besar kerusakan di situs bersejarah itu akibat serangan Israel. Pihak berwenang Lebanon belum memberikan keterangan.

Sebelumnya, militer Israel memperingatkan penduduk di 26 kota di Lebanon selatan, termasuk Mhaibib, untuk mengungsi karena diduga akan ada konflik dengan kelompok bersenjata Hizbullah.